November 24, 2011

Marketing Mix 4P Pada Website Perusahaan

Marketing mix merupakan salah satu bagian dari konsep pemasaran modern, Konsep marketing mix yang pertama kali dikenalkan oleh Jerome McCarthy mempunyai empat variabel yang biasa dikenal dengan 4P yaitu product, price, promotion, dan place. Berkat Jerome McCarthy lah konsep 4P kemudian dikenal luas oleh masyarakat dan sering menjadi rujukan jika membahas tentang pemasaran.

Berikut adalah contoh marketing mix 4P pada website perusahaan Suzuki Automobile Indonesia :

Promotion
Pada website perusahaan Suzuki Automobile Indonesia, banyak kegiatan promosi yang dilakukan untuk pelayan konsumen maupun penjualan produk. Ini dapat dilihat pada menu navigasi News pada website perusahaan tersebut.

Tujuan dari perusahaan terhadap promosi diatas adalah untuk memenuhi komitmen kepada  pengguna kendaraan Suzuki mengenai layanan purna jualnya. Promosi yang dilakukan adalah jasa servis penggantian oli mesin kendaraan secara gratis dan untuk setiap unit pelanggan Suzuki disertai Pemeriksaan kendaraan secara gratis pula. Pelanggan yang datang hanya perlu membayar penggantian part berupa Filter Oli sesuai jenis kendaraan milik pelanggan Suzuki dan diberikan pula diskon sebesar 25% untuk penggantian part tersebut.



Product
Produk pada website perusahaan ini adalah kendaraan roda 4 yang terdiri dari beragam tipe. Pada website perusahaan Suzuki Automobile Indonesia menawarkan tipe-tipe kendaraan roda 4 antara lain Small Car, Mini MPV, Hatch Back, Crossover, SUV, dan MPV.

Pada tampilan produk di website terdapat beberapa informasi mengenai produk itu sendiri yang berupa Link, seperti Product Features, Colors Line Up, TVC, Brochure, dan Specification. Informasi ini akan berguna bagi para calon pembeli untuk mengetahui informasi-informasi penting mengenai produk yang akan dibeli.

Price

Harga dari seluruh produk yang dijual oleh perusahaan Suzuki Automobile Indonesia terdapat pada navigasi menu Price List. Di menu ini terdapat daftar harga kendaraan semua tipe dan terdapat juga beberapa informasi mengenai detail harga dan pajak kendaraan dan masa berlaku harga kendaraan.

Place
Place atau tempat distribusi sangat penting untuk pemasaran produk, di dalam website perusahaan Suzuki Automobile Indonesia ini terdapat detail informasi mengenai tempat pendistribusian produk yang akan dipasarkan.
Perusahaan Suzuki Automobile Indonesia memiliki banyak jaringan di seluruh wilayah Indonesia, hal ini akan berdampak positif bagi pendistribusian produk ke konsumen karena proses pendistribusian menjadi lebih cepat dan dapat menghemat biaya pengeluaran perusahaan.


 
 

November 11, 2011

Peranan Bank Sulsel dalam Menjalankan Tanggung Jawab Sosial Terhadap Konsumen dan Lingkungan Sekitar.

   Bank Sulsel yang merupakan bank yang sahamnya dimiliki oleh pihak pemerintah provinsi/kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat berupaya menjadi warganegara yang baik (good corporate citizenship), dengan mengembalikan sebagian keuntungannya kepada masyarakat, sehingga para nasabah secara konsisten dan tulus akan terus mendukung keberadaan Bank Sulsel.

     Upaya penerapan good corporate citizenship oleh Bank Sulsel dilakukan melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat. CSR yang diselenggarakan oleh Bank Sulsel adalah wujud kepedulian dan peran aktif Bank untuk senantiasa berkontribusi pada lingkungan sekitarnya. Kegiatan ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat pada Bank Sulsel yang akhirnya akan mendukung aktivitas bisnis perusahaan di masa yang akan datang secara berkesinambungan.

Kegiatan tanggung jawab sosial atau CSR Bank Sulsel pada tahun 2009 meliputi kegiatan antara lain, yaitu :

1. Bantuan pendidikan
     Bantuan peningkatan pendidikan merupakan bentuk tanggung jawab sosial Bank Sulsel terhadap dunia pendidikan kepada masyarakat tidak mampu namun berprestasi. Bantuan pendidikan tersebut berupa pemberian beasiswa dan bimbingan belajar gratis bagi siswa/siswi SMU se – Kabupaten Gowa.

2. Bantuan peningkatan kesehatan
   Bank Sulsel berperan aktif dalam menjalin kerjasama di bidang kesehatan dengan pemerintah daerah yang bertujuan untuk meningkatkan standar hidup masyarakat serta menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih.

3. Bantuan keagamaan
   Bank Sulsel mendukung pelaksanaan kegiatan keagamaan yang meliputi bantuan terhadap pembangunan rumah ibadah dan kegiatan keagamaan.

4. Bantuan pelestarian alam dan lingkungan hidup
   Lingkungan hidup merupakan isu yang menjadi perhatian utama beberapa tahun belakangan ini sehubungan dengan semakin meningkatnya kepedulian masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup. Perhatian Bank Sulsel di bidang lingkungan hidup diwujudkan melalui bantuan program penghijauan dan pembibitan lingkungan.

5. Bantuan sosial kemasyarakatan
     Bantuan sosial kemasyarakatan diberikan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang kurang beruntung dan pra – sejahtera untuk dapat memenuhi sebagian dari kebutuhan primernya khususnya pangan dan sandang.

6. Bantuan penanggulangan bencana
     Bank Sulsel pada tahun 2009 juga menunjukkan kepeduliannya terhadap korban bencana alam, khususnya yang terjadi di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yaitu di Kota Palopo, Kab. Gowa,Kab. Luwu Timur dan Kab. Mamuju (Sulawesi Barat) dan diberikan dalam bentuk bantuan pangan dan sandang.

7. Bantuan olahraga dan seni
   Aktivitas olahraga dan seni juga menjadi perhatian Bank Sulsel untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dengan olahraga, demikian pula dengan kegiatan seni sebagai bentuk apreasiasi Bank Sulsel terhadap aktivitas kesenian, khususnya kesenian daerah dalam rangka menjaga kelestarian kesenian daerah yang semakin kurang diminati di era modern saat ini. 

Penyaluran dana untuk kegiatan CSR dilakukan secara proporsional, menyeimbangkan antara program yang direncanakan dengan permohonan diterima, sesuai dengan kondisi masyarakat di sekitar lingkungan operasional perusahaan. 

Penyaluran dana CSR diberikan dalam bentuk tunai dan natura kepada masyarakat di sekitar lingkungan operasional Bank Sulsel, bekerjasama dengan Pemerintah Daerah, LSM, yayasan sosial dan institusi lainnya.



Referensi : 

November 10, 2011

Perencanaan Wirausaha dan Perekrutan Tenaga Kerja Sumber Daya Manusia

Perencanaan adalah cara untuk penetapan tujuan serta bagaimana cara untuk mencapai tujuan.

* Rencana operasional kegiatan yang ditetapkan untuk waktu jangka pendek : operasional → harian
* Rencana strategi yang ditetapkan untuk waktu jangka panjang : strategi → pengembangan usaha.

Perencanaan bisnis adalah dokumen tertulis yang menerangkan tentang bisnis yang akan dijalankan, dan bagaimana rencana pemasaran, produksi, SDM, keuangan serta analisis resiko dan hasil.

Faktor – faktor yang perlu diperhatikan dalam membuat perencanaan bisnis :
1. Tujuan usaha.
2. Komitmen dalam menjalankan usaha.
3. Batasan waktu.

Manfaat dari perencanaan bisnis :
1. Dapat mendekati asumsi kebenaran.
2. Membandingkan hasil dengan rencana.
3. Alat komunikasi untuk meyakinkan pihak lain.
4. Wirausaha dapat berfikir kritis dan objektif.

Informasi yang dibutuhkan dalam membuat perencanaan bisnis :

1. Informasi keuangan.
    Modal usaha.

2. Informasi pasar.
    Melihat besarnya permintaan, bagaimana saluran distribusi, konsumen potensial.

3. Informasi produksi.
    Bahan baku, teknologi dan SDM.

Tahapan perencanaan usaha :
1. Ide atau gagasan
2. Konsep (perencanaan bisnis)
3. Pengembangan produk
4. Uji pemasaran
5. Komersialisasi (penjualan).


Sumber-sumber dari SDM :

1. Sumber yang berada di dalam organisasi.
2. Sumber yang berada di luar organisasi.
    a. Lembaga pendidikan.
    b. Iklan.
    c. Badan penyedia tenaga kerja.
    d. Pesaing.

Langkah-langkah penyediaan SDM :

                 Perekrutan.
Proses penarikan pelamar pekerjaan yang memenuhi kualifikasi. Tujuan penyelenggaraan perekrutan adalah untuk mendapatkan sejumlah pelamar yang sesuai dengan lowongan pekerjaan yang ditawarkan. Jumlah pelamar yang tepat harus sesuai dengan lowongan pekerjaan atau jabatan yang belum terisi.
Seleksi Karyawan
Proses seleksi dilakukan untuk memilih pelamar yang memiliki kualifikasi sesuai dengan lowongan pekerjaan yang ditawarkan.
Orientasi Karyawan
Orientasi karyawan adalah proses pengenalan karyawan baru dengan perusahaan.

                  Penempatan.

                  Pelatihan dan pengembangan.

                  Penilaian prestasi kerja.

                  Kompensasi.



Referensi :