Dalam penulisan ini saya akan mengenalkan tentang Web 2.0. Web 2.0 adalah generasi/wajah baru dari world wide web: world wide web yang lebih partisipatif.
Istilah web 2.0 menjadi terkenal semenjak tahun 2004. Web 2.0 tidak merujuk kepada teknologi baru dalam world wide web, meskipun web 2.0 memiliki kecenderungan tertentu dalam design dan penggunaan teknik AJAX.
Secara historis, web 2.0 adalah come back dari bisnis web semenjak tragedi dotcom bubble burst di tahun 2000. Sementara secara teknis, web 2.0 adalah satu pengklasifikasian “wajah baru dari web” dimana karakteristik pertukaran data many-to-many terjadi.
Di era sebelum web 2.0 (sebelum tahun 2000, ada juga mengklasifikasikannya sebagai web 1.0), hanya mereka yang memiliki pengetahuan mengenai web (programming n design, or geek) atau para pemilik modal yang mampu menghire programmer yang mampu menyediakan konten (teks, gambar, musik) di web. Sehingga pertukaran data yang terjadi adalah one-to-many atau sedikit-ke-banyak.
Sederhananya, web 2.0 adalah klasifikasi dari web (yang kemudian berevolusi menjadi lebih dari sekedar klasifikasi: sebuah era) yang membuat ’semua orang’ yang terhubung ke web mampu menyediakan dan mendistribusikan konten (teks, grafis, dll) di web. Website yang membuat orang dapat berbagi konten di web dengan mudahnya (tidak perlu pengetahuan pemrograman web pun bisa berbagi data di web) adalah web 2.0: Blog, Photo Sharing, Video Sharing, Presentation Sharing, Social Networking, dll.
Kemampuan pengguna internet biasa untuk mendistribusikan konten telah merubah wajah web: Bukan lagi web sebagai informasi dimana distribusi data terjadi antara sedikit-ke-banyak, melainkan web sebagai platform di mana distribusi informasi terjadi antara banyak-ke-banyak: many-to-many. Dan inilah esensi dari web 2.0: partisipasi. kolaborasi. many-to-many. contoh spesifik dari web 2.0 : Wikipedia, Flickr, dll.
No comments:
Post a Comment